Khamis, November 30, 2023, 16:27 WIB
Last Updated 2023-12-01T09:32:00Z
DaerahTrending

Waspada DBD Puskesmas Talang Ubi Lakukan Fogging

Petugas saat melakukan Fogging di Kelurahan Talang Ubi Selatan |Foto : emceprojects


Dalam upaya pencegahan peningkatan kasus Demam Berdarah (DBD) di musim penghujan,Tim Puskesmas Talang Ubi, Kabupaten PALI mulai lakukan fogging.


Puskesmas Talang Ubi mengambil langkah dengan melakukan fogging di daerah yang rentan terjadi penularan DBD, dengan pengasapan radius 100 meter dari rumah penderita DBD.


Saat ini ada dua kelurahan yang sedang dilakukan Fogging, karena di dua kelurahan tersebut sudah ada beberapa warga yang suspek dan positif DBD.


"Ada dua kelurahan yang akan kita lakukan Fogging, yakni Kelurahan Talang Ubi Selatan dan Kelurahan Pasar Bhayangkara," 


"Untuk Hari ini kita targetkan Kelurahan Talang Ubi Selatan dulu, karena ada beberapa warga yang sudah terjangkit DBD,"


"Fogging ini bertujuan mencegah adanya kejadian luar biasa (KLB) DBD di wilayah ini,” ujar Joko Petugas Fogging Puskesmas Talang Ubi, Kamis (30/11/2023).


Dijelaskan Joko, sehari sebelum dilakukan fogging, petugas puskesmas Talang Ubi sudah memberikan surat kepada ketua RT setempat untuk diberitahukan kepada warga. 


Petugas memberikan imbauan terkait apa saja yang perlu dilakukan sebelum, saat dan setelah dilakukan fogging. 


"Ini demi keamanan warga, sudah kami imbau terlebih dahulu sebelum melakukan Fogging,"jelasnya.


Joko berharap kasus DBD tidak kembali bertambah. Akan tetapi, jika kembali ada 3-4 kasus DBD di lokasi yang berdekatan, maka akan kembali dilakukan fogging di wilayah tersebut.


Nurman warga RT 01 Talang Subur Kelurahan Talang Ubi Selatan, suda ada 3 orang warga setempat positif DBD yang dirawat RSUD PALI.


"Ini yang buat warga Khawatir pak, karena musim penghujan ini sudah mulai banyak nyamuk dan perlu di Fogging agar terhindar dari DBD,"ungkapnya.


Begitu juga yang disampaikan oleh Devi Ketua RT 01 Talang Subur Kelurahan Talang Ubi Selatan, dalam dua Minggu ini ada 3 warganya yang terjangkit DBD.


"Sebenarnya ada 4 kasus, yang 3 Positif DBD dan yang satu nya masih Suspek, saat ini warga tersebut dirawat di RSUD,"


"Kami berharap setelah di Fogging ini tidak ada lagi peningkatan kasus DBD,"harapnya.


Sementara Direktur RSUD PALI, dr Tri Fitrianti mengatakan berdasarkan data akhir bulan November saat ini ada 9 pasien DBD yang dirawat Inap.


Untuk lonjakan kasus DBD, terjadi pada akhir bulan Oktober, terdapat 17 pasien yang dirawat.


"Kalau dari data Puskesmas Talang Ubi, untuk wilayah kecamatan Talang Ubi memang ada peningkatan di banding bulan lalu,"


"Bulan ini di Puskesmas ada 7 kasus, meningkat dibandingkan bulan Oktober hanya 4 kasus," 


"Namun belum ada lonjakan kasus DBD secara Signifikan dan masih asi dalam kategori normal," kata dia.


Untuk mencegah terkena DBD, dr Tri Fitrianti menghimbau warga harus melakukan 3M plus yakni menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air, serta mengubur barang-barang bekas.


Di samping itu, plusnya adalah menggunakan obat anti nyamuk atau lotion anti nyamuk, memasang jaring kawat di ventilasi, menaburkan bubuk abate di bak mandi, tidak menggantungkan banyak baju di kamar dan lainnya.


”Kami imbau masyarakat agar rajin untuk menjaga Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) agar lingkungan tetap bersih dan terhindar dari bahaya nyamuk Aedes Aegypti,” pintanya.


Selain itu masyarakat juga di himbau untuk Koordinasi  dengan puskesmas terdekat, lurah atau RT untuk melakukan Fogging.


Ketika ditanya terkait kasus ISPA di RSUD PALI, dr Tri Fitrianti mengatakan ada 21 pasien ISPA yang dirawat selama bulan November ini.


Angka tersebut sudah mengalami penurunan  satu kasus dari bulan Oktober lalu terdapat 22 pasien yang dirawat.


"Lonjakan kasus ISPA dalam 11 bulan ini terjadi pada bulan Maret lalu, terdapat 29 pasien yang dirawat,"


"Sementara ini dibandingkan dengan Pasien DBD, pasien ISPA yang dirawat di RSUD masih tinggi masih tinggi angkanya,"


"Pasien tersebut didominasi oleh anak-anak, untuk itu masyarakat tetap menjaga Pola Hidup Bersih dan Sehat, apalagi sekarang ini sudah masuk musim penghujan,"tandasnya.