Khamis, Januari 18, 2024, 17:56 WIB
Last Updated 2024-01-18T10:59:41Z
DaerahNasionalTrending

RS Pratama Tanah Abang Distribusikan Obat-Obatan Untuk Korban Banjir

Petugas RS Pratama Tanah Abang saat mendistribusikan obat-obatan | Foto : Arly 

Sudah hampir lebih satu Minggu debit air di Sungai Lematang masih belum surut, akibatnya beberapa Desa yang berada di Kecamatan Tanah Abang di rendam banjir.


Luapan sungai ini di sebabkan oleh curah hujan yang beberapa minggu terakhir sangat intens.Ribuan rumah terendam banjir yang menyebabkan masyarakat di beberapa desa yang terdampak banjir harus mengungsi ke rumah keluarga atau tempat-tempat yang lebih tinggi, hal ini membuat masyarakat mudah terjangkit penyakit seperti Demam, Diare dan Gatal-gatal.


Untuk meminimalisir angka sakit terhadap masyarakat paca banjir, Rumah Sakit Pratama Tanah Abang menurunkan beberapa Tenaga Kesehatan untuk membuat posko kesehatan di beberapa desa yang terdampak banjir, seperti didesa Bumi Ayu, Tanah Abang Selatan, Tanah Abang Utara, Muara Sungai, Curup, Sukaraja, Sedupi, Pandan dan Modong.


Saat di jumpai Plt Direktur Rumah Sakit Pratama Tanah Abang, dr. Chindy Tri Andini mengatakan pihaknya bekerjasama dengan pemerintah Desa setempat mendirikan posko kesehatan. 


“ Ya untuk membantu pelayanan Kesehatan kami dari Rumah Sakit Pratama Tanah Abang sudah menempatkan beberapa posko di Desa yang terdampak banjir,"terangnya,Kamis (18/01/24). 


Terjang banjir,petugas distribusikan Obat-Obatan | Foto : Arly


Selain memberikan pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Pratama juga mendistribusikan obat-obatan menggunakan Ambulance mengingat susahnya medan jalan yang di genangi oleh air.


“ Hari ini kami mendistribusikan Obat-obatan ke seluruh posko kesehatan yang tersebar di Kecamatan Tanah Abang”.tandanya.


Seperti diketahui sejumlah desa di Kecamatan Tanah Abang kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) terdampak banjir. 


Dengan ketinggian Air bervariasi antara 1 meter hinggah 2,5 meter yang merendam sekitar 3.099 unit rumah dan 3 sekolah diwilayah Kecamatan Tanah Abang.


Banjir juga merendam puluhan bahkan ratusan hektar lahan pertanian warga yang menyebabkan sektor perekonomian warga di bidang pertanian lumpuh.