HPC,PALI--Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pemkab PALI), melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) melaksanakan monitoring dan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah toko di Pasar Inpres Pendopo, Kecamatan Talang Ubi,Rabu (23 /10/24).
Sidak dipimpin langsung oleh Bupati PALI, H. Heri Amalindo yang diwakili oleh Asisten II Rizal Pahlevi serta dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan Drs. Agen Eleidi,Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten PALI, baik dari Polri, TNI, dan Kejaksaan. Tidak hanya itu, hadir juga sejumlah OPD terkait.
Rizal Pahlevi mengatakan sampai hari ini harga kebutuhan pokok terpantau cenderung stabil, meski terdapat sedikit kenaikan pada harga minyak curah.Sementara untuk ketersediaan bahan pokok lainnya secara umum hingga saat ini masih terkendali.
"Kita pagi ini melakukan sidak pasar dalam rangka monitoring harga sembako di pasar Pendopo Talang ubi. Berdasarkan pantauan kita tadi memang ada bahan pangan yang harganya mulai bergerak naik sedikit,Berdasarkan keterangan beberapa pedagang kenaikan harga sudah terjadi dalam beberapa beberapa hari ini," Kata Rizal.
Kemudian dikatakan, meski sempat mengalami kenaikan, kini harga untuk bahan pangan dasar lainnya masih relatif stabil.
"Namun, kalau kita lihat di pasar tadi, dalam bulan ini daya beli masyarakat agak sedikit menurun. Menurut pedagang memang seperti itu agak sedikit menurun," ujarnya.
Selain menjaga kestabilan harga pangan dengan kerap melakukan sidak pasar, Pemerintah Kabupaten PALI juga akan menggelar pasar murah secara berkelanjutan sebagai langkah antisipasi inflasi. Rutinitas giat pasar murah ini juga merupakan arahan pemerintah pusat dan provinsi.
Sementara itu, Plt. kepala Disperindag Kabupaten PALI, Brisvo Diansyah, S.T., M.M., melalui, sekdin Ali Akbar, SE., MM dan disampaikan oleh Kabid Perdagangan, Lilis Suryani, SE mengatakan bahwa ada sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan harga.
Seperti cabe merah rawit, cabe rawit merah kriting dan bawang putih.
Namun Lilis memastikan bahwa kenaikan harga untuk saat ini masih relatif stabil dan bisa dijangkau masyarakat.
"Cabe merah kriting dari harga Rp.14.000 menjadi Rp.16.000,Cabe merah rawit dari harga Rp. 40.000 menjadi Rp. 43.000,dan Bawang putih dari harga Rp. 36.000 menjadi Rp 37.00," jelasnya.
Pihaknya tentu akan terus melakukan monitoring terkait harga dan ketersediaan stok bapokting hingga akhir tahun 2024.
"Saat ini semua masih aman dan stabil. Kita juga akan terus lakukan monitoring harga dan stok. Memastikan agar tidak terjadi kelangkaan Bapokting di Bumi Serepat Serasan," pungkasnya.
Sementara itu Edi pemilik toko sahabat mengatakan kondisii pasar yang sepi pembeli menjadi salah satu faktor yang membuat barang dagang masih dalam keadaan stabil.
"Berkurangnya daya beli masyarakat mungkin saja diakibatkan musim kemarau karena masyarakat kita sebagian besar petani karet, sawit sehingga berpengaruh ke kita, " Kata Edi.