![]() |
Bagi pelanggan, pelantikan ini menjadi titik terang setelah bertahun-tahun menghadapi persoalan layanan air bersih | Foto : prokopim PALI |
HPC,PALI - Harapan baru muncul di kalangan pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta PALI Anugerah setelah Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Asgianto ST, resmi melantik direksi baru pada Selasa, 5 Agustus 2025.
Ir. Ardi Ferdian ST dilantik sebagai Dewan Pengawas, dan Adi Nugraha ST sebagai Direktur PDAM. Keduanya terpilih melalui proses seleksi terbuka yang dinilai oleh tim Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) dari Universitas Sriwijaya serta ditetapkan oleh Kuasa Pemilik Modal (KPM) Pemerintah Kabupaten PALI.
Bagi pelanggan, pelantikan ini menjadi titik terang setelah bertahun-tahun menghadapi persoalan layanan air bersih. Keluhan seperti "air mati" dan distribusi yang tidak merata kerap dirasakan warga.
“Semoga dengan direksi baru ini, kami tak lagi bangun pagi-pagi hanya untuk menampung air,” ungkap Susi (42), warga Talang Ubi. Ia berharap janji pembenahan PDAM benar-benar diwujudkan.
Bupati Asgianto sendiri dalam sambutannya menegaskan bahwa pelantikan ini bukan hasil penunjukan langsung, melainkan melalui proses panjang dan terbuka. Ia memberi waktu dua tahun kepada direksi baru untuk menunjukkan hasil. “Saya tidak mau lagi ada namanya mati air,” tegasnya.
Sebagai pelanggan, pernyataan tegas Bupati menjadi angin segar. “Kami sangat mendukung langkah Bupati yang tegas dan berpihak ke masyarakat. Mudah-mudahan kali ini benar-benar ada perubahan,” kata Darti (35), pelanggan PDAM dari Kelurahan Talang Ubi Selatan.
Direktur baru, Adi Nugraha ST, menyatakan akan segera berkoordinasi dengan dewan pengawas guna menyusun langkah-langkah perbaikan. “Kita akan benahi satu per satu persoalan air ini. Tujuannya menjadikan PDAM lebih baik lagi,” katanya singkat.
Kini, masyarakat PALI menaruh harapan besar agar air bersih tidak lagi menjadi masalah utama dan PDAM Tirta PALI Anugerah mampu memberikan pelayanan terbaik yang memang menjadi hak pelanggan.