HPC,PALI - Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) berhasil mencatatkan capaian membanggakan dalam Monitoring Center for Prevention (MCP) 2025 yang dirilis oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dengan skor 20,08, PALI menempati posisi pertama tertinggi di Provinsi Sumatera Selatan.
MCP merupakan alat ukur yang digunakan KPK untuk menilai sejauh mana pemerintah daerah menjalankan program pencegahan korupsi melalui berbagai area strategis, seperti pengelolaan anggaran, pelayanan publik, manajemen ASN, hingga pengawasan internal.
Capaian PALI ini menjadi sinyal positif bahwa komitmen pemerintah daerah dalam membangun tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel mulai menunjukkan hasil nyata. Terutama di sektor pengelolaan anggaran dan pelayanan publik, di mana Kabupaten PALI sudah mulai mampu memperbaiki sistem pengelolaan keuangan daerah sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Sektor Manajemen ASN juga menunjukkan progres yang patut diapresiasi. Pemerintah Kabupaten PALI terus berupaya meningkatkan profesionalisme dan integritas aparatur sipil negara demi mewujudkan birokrasi yang melayani.
Langkah Nyata Menuju Pemerintahan Bersih
Meskipun masih ada beberapa sektor yang menjadi tantangan, seperti pengadaan barang dan jasa serta pengelolaan aset daerah, capaian MCP ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten PALI memiliki pondasi yang kuat untuk terus memperbaiki tata kelola birokrasi ke depan.
Peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) di PALI juga semakin dioptimalkan agar mampu menjadi benteng pertama dalam upaya pencegahan penyimpangan.
Dengan capaian ini, Pemerintah Kabupaten PALI membuktikan bahwa daerah yang relatif muda ini mampu bersaing dalam menerapkan prinsip-prinsip pemerintahan yang bersih dan transparan. Ke depan, langkah-langkah perbaikan akan terus dilakukan untuk memastikan seluruh sektor birokrasi dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, bebas dari praktik korupsi.(DS)