![]() |
Dengan suksesnya kejuaraan ini, IPSI PALI optimis pencak silat semakin digemari generasi muda | Foto : evan |
PALI, HPC – Kejuaraan Pencak Silat Kabupaten PALI Tahun 2025 resmi digelar meriah di Gedung Orkes Pertamina Pendopo pada 12–14 September 2025. Sebanyak 170 pesilat muda dari 13 tim perguruan pencak silat dan kegiatan ekstrakurikuler sekolah turut ambil bagian dalam ajang bergengsi ini.
Event yang diprakarsai Pengkab IPSI PALI di bawah kepemimpinan Irwan, ST tersebut dibuka langsung oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan, Drs. Kusmayadi, mewakili Bupati PALI, Asgianto, ST. Hadir pula jajaran Forkopimda, KONI PALI, Kadispora, Dinas Pendidikan, serta para ketua perguruan pencak silat se-PALI.
Ketua Harian IPSI PALI, Drs. H. M. Haris Muttaqin menegaskan kejuaraan ini menjadi ajang pembinaan sekaligus evaluasi program latihan.
“Harapan kita, generasi muda PALI semakin mencintai pencak silat, sehingga prestasi daerah bisa terus berkembang,” ujarnya.
Senada, Sekretaris IPSI PALI, Fadri, S.Pd.I, M.Si menambahkan, antusiasme peserta membuktikan silat masih sangat dicintai generasi muda.
“Ke depan, IPSI PALI akan terus meningkatkan pembinaan agar pesilat kita mampu bersaing hingga level nasional,” tegasnya.
Pertandingan terbagi dalam tiga kategori usia: Usia Dini 2 (8–11 tahun), Pra Remaja (11–14 tahun), dan Remaja (14–17 tahun), dengan cabang laga dan seni tunggal.
Hasilnya, sejumlah tim berhasil keluar sebagai juara umum:
Usia Dini 2: Team Beruang Putih PALI (8 emas, 9 perak)
Pra Remaja: Team Beruang Putih PALI (12 emas, 5 perak)
Remaja: Team PSHT PALI (4 emas, 1 perak, 1 perunggu)
Para juara mendapatkan medali, piagam penghargaan, serta kebanggaan sebagai tim terbaik tingkat kabupaten.
Ketua PSHT Cabang PALI, Mulia Wanto, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian anak asuhnya.
“Alhamdulillah, PSHT berhasil meraih juara umum kategori Remaja. Semoga ke depan bisa terus menyumbangkan atlet berprestasi hingga level nasional,” ujarnya.
Sekretaris PSHT PALI, Efantri, S.IP, berharap kejuaraan serupa bisa rutin digelar setiap tahun.
“Selain jadi ajang silaturahmi, ini juga wadah mencari bibit atlet berprestasi sekaligus mengasah kemampuan mereka,” katanya.
Dengan suksesnya kejuaraan ini, IPSI PALI optimis pencak silat semakin digemari generasi muda, tidak hanya sebagai olahraga tradisional warisan leluhur, tetapi juga sebagai jalan meraih prestasi dan membentuk karakter bangsa.