Iklan

Latest Post

Rudyansyah
Rabu, September 10, 2025, 18:19 WIB
Last Updated 2025-09-10T11:20:35Z
DaerahTrending

Jagung dan Ayam Kampung Jadi Andalan, Desa Raja Serius Perkuat Ketahanan Pangan

Bertempat di Rumah Berasan Raja, Rabu (10/9/2025), kegiatan ini menghadirkan beragam narasumber mulai dari penyuluh pertanian, dokter hewan, hingga tenaga ahli ketahanan pangan kabupaten | Foto : JMSI PALI


PALI, HP – Desa Raja, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), punya cara sendiri untuk menjaga dapur warganya tetap ngebul. Lewat program pelatihan ketahanan pangan, pemerintah desa mengajak masyarakat menekuni dua komoditas andalan: budidaya jagung dan peternakan ayam kampung.


Bertempat di Rumah Berasan Raja, Rabu (10/9/2025), kegiatan ini menghadirkan beragam narasumber mulai dari penyuluh pertanian, dokter hewan, hingga tenaga ahli ketahanan pangan kabupaten. Hadir pula Sekretaris Camat Tanah Abang H. Darmawan, SH, yang mewakili Camat Dadang Afriandy, bersama unsur Forkopimca, tokoh masyarakat, perangkat desa, serta lembaga desa.


Kepala Desa Raja, Aswin Markosuma, menegaskan bahwa pelatihan ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan langkah nyata untuk menciptakan kemandirian pangan.


“Dengan jagung dan ayam kampung, kita bisa membuka peluang usaha sekaligus memperkuat ekonomi keluarga. Harapannya, masyarakat Desa Raja tidak hanya bisa memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga menjadikannya sumber penghasilan,” ujarnya.



Senada dengan itu, Sekcam Tanah Abang, H. Darmawan, menekankan bahwa ketahanan pangan adalah kerja bersama. “Pemerintah kecamatan mendukung penuh. Mari manfaatkan peluang ini sebaik-baiknya agar desa kita makin berdaya,” katanya.


Pelatihan kemudian diisi dengan materi teknis. Penyuluh pertanian mengulas cara mengolah lahan, memilih bibit, hingga perawatan tanaman jagung agar produktif. Sementara dokter hewan membekali peserta dengan ilmu manajemen peternakan ayam kampung—mulai dari tata cara pemeliharaan, pencegahan penyakit, hingga strategi pengembangan usaha.


Menurut Tenaga Ahli Kabupaten PALI, Mama Dedek Fatimah, kunci keberhasilan ada pada pemanfaatan potensi lokal. “Jagung dan ayam kampung adalah komoditas yang dekat dengan kehidupan masyarakat. Jika dikelola secara berkelanjutan, keduanya bisa jadi motor penggerak ekonomi desa,” jelasnya.


Antusiasme warga tampak dari awal hingga akhir kegiatan. Dengan penuh semangat, mereka mengikuti setiap sesi, berharap ilmu yang diperoleh bisa segera dipraktikkan. Suasana pelatihan pun ditutup dengan optimisme: Desa Raja ingin membuktikan bahwa pangan bisa mandiri, bahkan dari jagung dan ayam kampung.(JMSI PALI)


Terkini