 |
| Penerapan KTP digital ini disosialisasikan dalam Forum Konsultasi Publik yang digelar di Kantor Disdukcapil PALI | Foto : Disdukcapil PALI |
PALI, HPC – Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) mulai menerapkan Identitas Kependudukan Digital (IKD) sebagai langkah nyata menuju transformasi pelayanan publik berbasis teknologi.
Penerapan KTP digital ini disosialisasikan dalam Forum Konsultasi Publik yang digelar di Kantor Disdukcapil PALI, Kelurahan Talang Ubi Utara, Selasa (7/10/2025). Kegiatan tersebut diikuti oleh unsur pemerintah daerah, perwakilan lembaga, dan masyarakat.Senin (6/10/25).
Sekretaris Disdukcapil PALI menyampaikan bahwa forum ini menjadi sarana bagi masyarakat untuk memberikan saran dan evaluasi terhadap peningkatan mutu pelayanan.
“Kami ingin masyarakat ikut berperan, sehingga pelayanan publik di PALI bisa lebih cepat, transparan, dan mudah diakses,” ujarnya.
Kepala Disdukcapil PALI, Darma, SE., M.Si., menjelaskan bahwa penerapan IKD merupakan inovasi untuk memudahkan warga mengakses layanan kependudukan tanpa bergantung pada dokumen fisik.
“IKD tidak menggantikan KTP fisik, tetapi menjadi versi digital yang lebih praktis untuk digunakan dalam berbagai urusan,” katanya.
Selain memperkenalkan IKD, Disdukcapil PALI juga kembali mengaktifkan layanan keliling di empat kecamatan — Abab, Tanah Abang, Penukal, dan Penukal Utara — agar masyarakat tidak perlu datang jauh ke kantor pusat. Untuk wilayah Talang Ubi, pelayanan tetap tersedia di kantor Disdukcapil.
Setelah sempat terkendala jaringan, layanan digital ini kembali aktif sejak 1 Oktober 2025.
“Kami terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar masyarakat bisa menikmati pelayanan yang lebih cepat dan efisien,” tambah Darma.
Kegiatan forum juga menghadirkan pemaparan dari Bagian Ortala Setda PALI, Iwan Kurniawan, serta perwakilan Disdukcapil, Bertha, yang menjelaskan strategi peningkatan mutu layanan publik di era digital.
Lewat langkah ini, Disdukcapil PALI berkomitmen menjadi pelopor digitalisasi di tingkat daerah, guna mewujudkan layanan kependudukan yang modern, efisien, dan berfokus pada kepuasan masyarakat.
