Jumaat, Mei 14, 2021, 18:33 WIB
Last Updated 2021-05-14T14:41:03Z
PALI

Tradisi Sanjo di Bumi Serapat Serasan Ditengah Pandemi



PALI,Hitspali.com--Tradisi Sanjo atau bertamu saat lebaran merupakan tradisi turun temurun yang biasa dilakukan umat muslim di Sumatera Selatan untuk bersilaturahmi atau saling bermaaf-maafan di hari raya Idul Fitri maupun Idul adha.

Salah satunya adalah umat muslim di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI),meskipun PALI berstatus zona Oren dalam covid-19, namun tak menyurutkan keinginan masyarakat untuk bertemu bersalaman dan bermaaf-maafan.

"Idak lego,kalo idak bersalaman langsung saling maaf-maafan,"ucap Fitri Lastri (32) warga Talang subur,saat di jumpai hitspali.com di kediaman rekan kerjanya,Jum'at (14/05/21).

Ia menuturkan,jika dirinya datang kerumah salah satu teman kerjanya untuk bersilaturahmi bersama suami dan anak.

"Tiap tahun biasonyo kami saling sanjo,cak hari ini kami kerumah kawan, agek besok apo luso kawan kerumah kami,"terang Fitri

Namun,menurut Fitri dirinya sedih karena  banyak saudara dan kerabat yang di rantau tidak bisa berlebaran di PALI,karena aturan pemerintah yang melarang mudik lebaran.

"Sedih,biasonyokan kalo lebaran ngumpul galo dulur-dulur yang gawe samo yang sekolah di luar.Tapi lah duo tahun ini dak balek,lantak corona,"ungkap wanita satu anak ini.

Terpisah,Agus Heriyanto (58) warga kebun sayur menuturkan jika lebaran Idul Fitri tahun ini terbilang lumayan ramai dibandingkan tahun kemarin.

"Alhamdulillah,agak rame dibandingkan tahun kemarin.Shalat Ied tahun kemarin dak katek,tahun ini ado,"ucap pria yang kesehariannya berdagang ini.

Agus juga mendukung langkah pemerintah terkait protokol kesehatan di masa pandemi.

"Kito turuti,apo yang dianjurke pemerintah.Mudaha-mudahan abis lah Corona ini,"harapnya.(dan)