Selasa, Julai 27, 2021, 01:02 WIB
Last Updated 2021-07-26T18:02:29Z
Covid-19NasionalPALI

Imbas Covid-19,Daun Sungkai Banyak Diburu Masyarakat

Daun sungkai

PALI.Hitspali.com--Meningkatnya kasus positif Covid-19 beberapa akhir ini membuat banyak masyarakat Indonesia mencari alternatif cara menangkal atau menyembuhkan dirinya sendiri dari penyakit yang disebabkan virus corona.

Di media sosial dalam beberapa minggu terakhir, beredar banyak informasi tentang berbagai ramuan atau obat herbal yang diklaim mampu menangkal atau sebagai obat untuk menyembuhkan virus tersebut.

Mulai dari susu beruang, air kelapa yang dicampur garam dan jeruk nipis hingga yang terbaru adalah dengan mengonsumsi air rebusan daun sungkai.

Di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) sendiri daun sungkai tak luput menjadi incaran masyarakat.

Yanti (32), salah satu warga PALI mengatakan,dirinya mengetahui hal ini sejak adanya berita mengenai Daun Sungkai bisa menjadi obat Covid-19 di media sosial.

"Aku baru-baru ini mulai mengkonsumsi rebusan daun Sungkai.Sejak katanya banyak warga diluar sana yang sembuh dari Covid-19 dan penyakit lain setelah meminum air rebusan daun sungkai itu” ujarnya.

Dikatakannya,selain itu daun sungkai juga bisa mengatasi berbagai keluhan penyakit, seperti pegal-pegal, meriang serta mampu meningkatkan nafsu makan setelah rutin mengkonsumsi daun tersebut.

"Karena saat ini kasus covid-19 sedang meningkat, maka banyak warga yang mencari daun tersebut untuk diminum guna kesembuhan warga yang sedang sakit dan menjaga imun tubuh,"katanya.

Sementara itu menyikapi fenomena daun sungkai,Juru bicara Satgas covid-19 PALI, dr Zamir mengingatkan warga agar tidak sepenuhnya mempercayai informasi yang sumbernya tidak jelas apalagi mengesampingkan protokol kesehatan akibat terlalu yakin akan khasiat daun sungkai. 

"Boleh-boleh saja mencoba obat herbal, tapi yang terpenting adalah patuhi protokol kesehatan.Jangan sampai terlalu yakin dengan obat herbal atau khasiat dedaunan lantas mengabaikan prokes yang imbasnya malah menambah masalah," ujarnya.(dan)