Sabtu, April 09, 2022, 10:45 WIB
Last Updated 2022-04-09T05:53:55Z
PALI

Fenomena "Ngomix" Kembali Mencuat, Tokoh Agama PALI Angkat Bicara

Bungkus obat batuk yang berserak di belakang sekolah PAUD di kecamatan Talang ubi


PALI,Hitspali.com -- Bulan suci Ramadhan hendaknya menjadikan diri kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi.Merubah hal buruk menjadi baik.

Namun tidak di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI),salah satu kabupaten muda di Sumatera Selatan yang hendak berulang tahun ke 9 tahun pada tanggal 22 April 2022 pada tahun ini, tercoreng oleh beberapa oknum remaja yang tak bertanggung jawab.

Bulan yang seharusnya menjadikan diri untuk lebih mendekatkan kepada sang khalik,malah dijadikan ajang mabuk-mabukan dengan mengkonsumsi obat batuk secara berlebihan.

Hal itu di buktikan dengan ditemukan kembali kemasan bekas obat batuk dengan jumlah banyak berserakan didekat sebuah PAUD yang tak jauh dari gedung DPRD PALI.

Tentu saja, hal ini menimbulkan kekhawatiran dikalangan orang tua terhadap munculnya kembali kebiasaan buruk remaja, dimana pada beberapa tahun lalu, fenomena mabuk komix dan ngelem sempat mencuat dikalangan remaja yang ada di kabupaten PALI.

"Kami harap pihak berwenang aktif kembali melakukan patroli disekitar wilayah yang biasa dijadikan tempat nongkrong anak-anak remaja untuk meminimalisir penyalahgunaan obat-obatan," ungkap Ali, salah satu warga Talang Ubi, Jum'at (8/4/22).

Sementara itu menanggapi kembali mencuatnya fenomena "Ngomix" dikalangan remaja di Kabupaten PALI, Tokoh Agama yang juga ketua PCNU Kabupaten PALI Dr Moch.Erlin Susri,S.Sos.I,. M.Pd.I. menyayangkan perilaku para remaja tersebut.

Kyai Erlin Ketua PCNU PALI


"Kami merasa prihatin mendalam dan menyesalkan atas kejadian yang serupa yang pernah terjadi ditahun-tahun yang lalu yaitu penggunaan obat batuk berlebihan yang mengakibatkan hilangnya kesadaran diri,"kata kyai Erlin saat di jumpai diruang kerjanya,Sabtu (9/4/22)

Bahkan menurut Kyai Erlin,beberapa tahun lalu dirinya pernah menurunkan Banser NU Kabupaten PALI untuk ikut serta membersihkan sampah bekas kemasan obat batuk disalah satu sarana olahraga di Kecamatan Talang ubi.

Ditambahkan kyai Erlin,perlunya peran aktif pemerintah dan masyarakat dalam memerangi prilaku menyimpang para remaja.

"Ini bukan hanya tugas pemerintah masyarakat atau pun orang tua saja namun tugas kita semua agar anak-anak kita terhindar dari perilaku yang menjauhkan mereka dari norma agama," ucap pendiri sekaligus ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Mamba'ul Hikam PALI (STIT MH PALI)

Dalam kesempatan itu Ia mengajak Pemerintah dan seluruh elemen masyarakat berkolaborasi untuk sama-sama membangun PALI yang pada tahun ini berusia 9 tahun.

"Ayo kita sama- sama membangun PALI,tidak hanya membangun fisik bangunannya saja,tapi bagaimana kita bangun sumber daya manusianya,imannya,islamnya dan karakter masyarakat PALI itu sendiri,"tutup Kyai Erlin.(dan)