.jpeg) |
| Kegiatan dilaksanakan dari tanggal 21 Oktober sampai dengan 25 Oktober 2023 | Foto : Dekranasda PALI |
Pemerintah Kabupaten PALI, Sumatera Selatan, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta DekranasdaPALI memfasilitasi sebanyak 7 perajin batik di wilayah setempat mengikuti pelatihan berbasis kompetensi tentang pewarnaan batik di Yogyakarta.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten PALI, Brisvo Diansyah M, ST.,MM, Sabtu (21/10/23), mengatakan pelatihan dilakukan dengan menggandeng Kementerian Perindustrian melalui Balai Besar Standardisasi Jasa Industri Kerajinan dan Batik (BBSJIKB) Yogyakarta.
 |
| Sebelum diberikan pelatihan praktek, peserta juga diberikan materi teori | Foto : Dekranasda PALI |
"Pelatihan yang digelar guna menyerap semua ilmu yang diberikan, terutama terkait keterampilan batik tulis dan batik cap," ujar Brisvo.
Selain pengrajin Batik,Pemkab PALI mengirim pengrajin ukir kayu,tempurung kelapa serta pengrajin anyaman.
 |
| Materi pelatihan Batik cap | Foto : Dekranasda PALI |
Adapun kegiatan digelar di Yogyakarta dan Kabupaten Bantul mulai 21 Oktober sampai 25 Oktober 2023.Ia berharap, melalui pelatihan tersebut dapat meningkatkan kemampuan perajin batik Kabupaten Madiun.
"Dengan pelatihan ini pengrajin dapat meningkatkan kualitas pada hasil kerajinannya sehingga nantinya mampu menjadi ciri khas kerajinan di kabupaten PALI serta menambah penghasilan perekonomian mereka," katanya.
 |
| Diakhir kegiatan, peserta diberikan sertifikat | Foto : Dekranasda PALI |
Selain menambah keterampilan,Brisvo berharap dengan pelatihan tersebut dapat meningkatkan kualitas kerajinan batik dan kerajinan lainnya di Kabupaten PALI dan meningkatkan penjualannya.
"Batik adalah ikon bangsa, demikian juga menjadi unggulan di Kabupaten PALI. Saya minta para perajin semangat dalam menjalani pelatihan," katanya.
Terdapat sejumlah motif khas batik Kabupaten PALI. Yakni, di antaranya Batik Kambang Toman, Batik Mantang Balam, Batik Teratai, Batik Daun Balam Bertebaran dan masih banyak lainnya.
