Rabu, April 30, 2025, 20:34 WIB
Last Updated 2025-05-01T22:26:33Z
DaerahTrending

Truk Pengangkut Sawit Terguling di Talang Akar, Pagar Rumah Warga Roboh Akibat Jalan Rusak Parah

Kondisi jalan yang berlubang membuat mobil oleng hingga menimpa pagar rumah warga | Foto : Heru


HPC,Talang Akar, PALI – Sebuah truk pengangkut sawit terguling di Dusun 2, Desa Talang Akar, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), menyebabkan robohnya pagar rumah milik salah satu warga. Peristiwa ini terjadi akibat kondisi jalan yang rusak parah dan penuh lubang, sehingga membuat kendaraan kehilangan kendali.Rabu (30/4/25) 


Menurut keterangan warga sekitar, truk yang mengangkut tandan buah segar (TBS) sawit tersebut oleng saat melintasi jalan rusak di depan rumah Vika, salah satu warga Dusun 2. Akibatnya, kendaraan terguling dan menimpa pagar rumah hingga roboh dan mengalami kerusakan berat.


“Truk itu tiba-tiba terguling setelah berusaha menghindari lubang di jalan, tapi karena kondisi seluruh permukaan jalan rusak, sopir tidak bisa mengendalikan kendaraan,” ujar seorang saksi mata di lokasi kejadian.


Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, kerugian materiil yang dialami korban diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Pagar rumah yang hancur total membuat Vika dan keluarganya merasa sangat dirugikan.


“Untung saja saat kejadian kami tidak berada di teras rumah. Kalau iya, entah apa yang akan terjadi kepada kami,” kata Vika saat dikonfirmasi oleh awak media.


Vika juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap kondisi infrastruktur jalan di desanya yang tak kunjung diperbaiki. Ia berharap pemerintah daerah segera turun tangan untuk melakukan perbaikan.



“Saya minta Pemkab PALI segera memperbaiki jalan rusak ini. Kalau hari ini hanya pagar rumah saya yang rusak, bagaimana kalau nanti nyawa warga yang menjadi korban? Siapa yang akan bertanggung jawab?” ujarnya dengan nada kecewa.


Sementara itu, Slamet, sopir truk yang terguling, menjelaskan bahwa dirinya sudah berusaha memilih jalur yang lebih aman, namun seluruh bagian jalan dalam kondisi rusak dan tidak rata.


“Kami sudah mencoba memilih sisi jalan yang paling aman, tapi lubangnya sama saja. Karena kondisi jalan buruk semua, kendaraan akhirnya tidak bisa dikendalikan dan langsung terguling,” jelas Slamet.


Peristiwa ini memicu kekhawatiran di kalangan warga sekitar. Mereka menuntut perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten PALI agar segera melakukan perbaikan jalan sebelum jatuh korban jiwa. Warga menilai, jika dibiarkan berlarut-larut, kondisi jalan yang rusak parah ini berpotensi menjadi ancaman serius bagi keselamatan masyarakat dan pengguna jalan lainnya.


“Kami mohon kepada pemerintah agar jangan menunggu sampai ada korban jiwa. Hari ini mungkin hanya pagar rumah yang rusak, tapi besok bisa jadi nyawa melayang,” kata seorang tokoh masyarakat setempat.


Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya infrastruktur jalan yang layak sebagai penunjang keselamatan dan kenyamanan warga. Masyarakat berharap agar segera ada langkah konkret dari pihak berwenang untuk mengatasi persoalan ini sebelum terjadi kecelakaan serupa di masa mendatang.