 |
| Masyarakat menghentikan sejumlah kendaraan | Foto : DS |
HPC,PALI - Kemarahan warga Dusun Jerambah Besi, Desa Karta Dewa, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, memuncak pada Rabu dini hari, 27 Mei 2025. Dua unit truk tronton milik PT BSE yang mengangkut batu bara dihentikan secara paksa saat melintasi jalan desa.
Insiden terjadi ketika sebagian besar warga masih terlelap. Namun, suara bising dan getaran kendaraan berat membangunkan mereka. Tanpa menunggu lama, warga langsung turun ke jalan dan menghentikan laju truk.
Menurut pengakuan sopir, mereka tidak mengetahui jalur resmi menuju pelabuhan Jeti PT EPI. Namun, warga tidak menerima alasan tersebut karena peristiwa serupa telah berulang kali terjadi.
“Kami sudah berkali-kali menyampaikan ke perusahaan dan pemerintah. Jalan ini bukan untuk truk-truk besar. Jembatan pun sudah hampir ambruk,” ujar seorang tokoh masyarakat dengan nada kesal.
Warga menilai aktivitas angkutan batu bara ini berdampak langsung terhadap: Kerusakan jalan desa,Jembatan dalam kondisi mengkhawatirkan,Terganggunya kenyamanan dan keamanan warga
Jalur yang dilalui truk-truk tersebut bukanlah jalur resmi angkutan tambang, sehingga dianggap melanggar aturan dan membahayakan keselamatan penduduk.
Dinas Perhubungan Kabupaten PALI mengonfirmasi bahwa mereka telah memperingatkan pihak perusahaan untuk tidak menggunakan jalur tersebut. Bahkan, perusahaan sudah beberapa kali dipanggil.
“Kalau tidak ada tindakan dari perusahaan, warga akan terus menjadi korban. Truk besar yang masuk ke pemukiman itu sangat berisiko,” ujar perwakilan Dishub lewat pesan WhatsApp.
Hingga kini, belum ada tindakan tegas dari perusahaan tambang maupun pemerintah daerah. Warga Dusun Jerambah Besi menegaskan bahwa mereka tidak ingin hanya menerima janji.
Yang mereka minta cukup sederhana:
- Jalan yang aman dan layak
- Lingkungan yang tidak rusak akibat truk batu bara
- Kepedulian serius dari perusahaan dan pemerintah
