Khamis, Julai 24, 2025, 15:59 WIB
Last Updated 2025-07-24T09:16:53Z
EventKarhutlaTrending

Sinergi Lintas Sektor Jadi Kunci Wujudkan PALI Zero Asap

Acara ini dihadiri oleh berbagai unsur, mulai dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Satpol PP, serta perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Bumi Serepat Serasan | Foto : Agus Barra


HPC,PALI - Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menegaskan komitmennya untuk menekan angka kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) pada tahun 2025 melalui program PALI Zero Asap.


Komitmen ini ditegaskan langsung oleh Bupati PALI, Asgianto ST, dalam apel gelar pasukan dan peralatan Karhutla yang digelar di Lapangan Gelora Komplek Pertamina Pendopo, Kamis (24/7/2025).


Acara ini dihadiri oleh berbagai unsur, mulai dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Satpol PP, serta perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Bumi Serepat Serasan.



Dalam arahannya, Bupati Asgianto menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor, terutama peran aktif dunia usaha, dalam menekan risiko kebakaran.


Perusahaan, khususnya yang bergerak di sektor perkebunan dan kehutanan, disebut memiliki tanggung jawab moral dan operasional untuk mencegah munculnya titik api, salah satunya dengan kesiapsiagaan alat pemadam dan pengawasan internal yang ketat.


"Upaya menjadikan PALI bebas asap bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi seluruh elemen, terutama perusahaan yang mengelola lahan. Jika semua pihak bersinergi, kita bisa menjaga PALI dari ancaman bencana asap," ujar Bupati.


Ia juga menambahkan bahwa kerja kolektif antara pemerintah daerah, Forkopimda, masyarakat, dan perusahaan akan menjadi fondasi kuat dalam menghadapi musim kemarau yang berisiko tinggi terhadap Karhutla.


Apel kesiapsiagaan ini diharapkan menjadi momentum untuk membangun semangat kebersamaan dan memperkuat koordinasi, sehingga pengendalian Karhutla di Kabupaten PALI bukan hanya menjadi wacana, melainkan langkah nyata menuju wilayah yang aman, sehat, dan produktif.(rdy)