![]() |
Pertandingan berjalan ketat sejak menit awal. | Foto : ist |
Bogor, HPC - Suasana Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Sabtu (13/9/2025) sore itu terasa berat bagi Sumsel United. Bertandang jauh dari Palembang, mereka harus menghadapi tuan rumah Persikad Depok yang didukung gemuruh suporter Serigala Margonda. Namun, keberanian dan kerja keras akhirnya membawa Laskar Wong Kito pulang dengan senyum—berbekal kemenangan tipis 0-1.
Gol Penentu Kurniawan Karman
Pertandingan berjalan ketat sejak menit awal. Persikad mencoba menekan, sementara Sumsel United bermain sabar menunggu celah. Baru di menit ke-63, tensi pecah. Dari sisi lapangan, Kurniawan Karman melepaskan sepakan keras yang tak mampu ditepis kiper tuan rumah. Gol itu menjadi satu-satunya penentu nasib pertandingan.
Selepas gol, intensitas semakin meningkat. Persikad tampil ngotot memburu penyama kedudukan. Beberapa kali lini belakang Sumsel United harus bekerja ekstra keras menghalau serangan. Namun, hingga peluit panjang berbunyi, skor tetap bertahan 0-1.
Nil Maizar: "Jangan Cepat Puas"
Di balik wajah lega, pelatih Nil Maizar memilih merendah. “Alhamdulillah hari ini kita dapat tiga poin. Pemain bermain dengan luar biasa, berjuang sampai akhir,” ucapnya dengan nada syukur.
Namun, pria yang dikenal tegas itu juga memberi peringatan dini. “Jangan sombong, masih banyak anak tangga yang harus dilalui. Tetap berhati-hati dan tetap membumi,” katanya, seolah ingin menjaga semangat timnya tetap realistis.
Air Mata Tertahan di Kubu Tuan Rumah
Sementara itu, di kubu Persikad Depok, rasa kecewa begitu terasa. Pelatih Ridwan Saragih berdiri di pinggir lapangan dengan tatapan kosong beberapa saat setelah laga usai. “Pertama-tama saya mengapresiasi kerja keras para pemain. Walaupun hasil ini tidak sesuai yang kita inginkan, saya merasa pemain sudah berjuang,” katanya lirih.
Tak hanya untuk tim, Ridwan juga menyampaikan pesan khusus kepada suporter. “Saya mau minta maaf kepada pendukung Persikad Depok. Kami belum bisa memberikan yang terbaik. Semoga di pertandingan berikutnya kita bisa meraih hasil maksimal.”
Modal Berharga Menuju Laga Berat
Kemenangan ini menjadi modal penting bagi Sumsel United sebelum melakoni partai kandang kontra Persiraja Banda Aceh pada 22 September mendatang. Dukungan penuh Jakabaring Sport City diyakini bisa menambah motivasi para pemain untuk kembali menjaga tren positif.
Sementara Persikad Depok harus segera bangkit. Di pekan kedua, mereka kembali berlaga di Stadion Pakansari dengan lawan yang tak kalah berat: Sriwijaya FC.