Setiap tanggal 25 September, dunia memperingati Hari Apoteker Sedunia atau World Pharmacists Day. Peringatan ini digagas oleh Federation International of Pharmacists (FIP) sejak tahun 2009 sebagai bentuk pengakuan atas kontribusi besar para apoteker dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan.
Tahun 2025, tema yang diangkat adalah “Pharmacy Strengthening Health Systems” atau “Apoteker Memperkuat Sistem Kesehatan”. Tema ini menekankan pentingnya peran apoteker dalam memperluas akses obat yang aman, penggunaan obat yang rasional, serta keterlibatan aktif dalam pencegahan penyakit dan promosi kesehatan.
Di Indonesia, peran apoteker semakin terasa, terutama dalam mendukung program pemerintah terkait peningkatan mutu pelayanan kesehatan, pengendalian penyakit menular, hingga edukasi masyarakat dalam penggunaan obat yang tepat. Apoteker hadir tidak hanya di apotek, tetapi juga di rumah sakit, industri farmasi, klinik, bahkan di sektor penelitian dan pendidikan.
Melalui momentum Hari Apoteker Sedunia, masyarakat diajak untuk lebih mengenal profesi apoteker dan mengapresiasi dedikasi mereka dalam menjaga kesehatan bangsa. Selain itu, peringatan ini juga menjadi pengingat bahwa kolaborasi tenaga kesehatan, termasuk apoteker, sangat penting untuk mewujudkan layanan kesehatan yang lebih baik dan merata.