Iklan

Latest Post

Rudyansyah
Rabu, Oktober 22, 2025, 17:55 WIB
Last Updated 2025-10-23T02:10:36Z
DaerahTrending

Santri Menjawab Zaman: Peringatan Hari Santri Nasional ke-10 PCNU PALI Berlangsung Khidmat di Pesantren Tarbiyatul Islamiyah

Apel tersebut dihadiri oleh Bupati PALI yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang SDM dan Kemasyarakatan, Drs. Kusmayadi, M.Si. |
foto : Alex

PALI,HPC - Suasana penuh khidmat menyelimuti halaman Pondok Pesantren Tarbiyatul Islamiyah, Rabu (22/10/2025). Sejak pagi, ribuan santri, guru, dan masyarakat tampak berbaris rapi mengikuti Apel Hari Santri Nasional ke-10 Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).


Dengan mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”, apel akbar ini menjadi wujud refleksi semangat santri dalam menjaga kedaulatan bangsa serta berperan aktif membangun peradaban global yang berlandaskan nilai keislaman dan kebangsaan.


Apel tersebut dihadiri oleh Bupati PALI yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang SDM dan Kemasyarakatan, Drs. Kusmayadi, M.Si. selaku Inspektur Apel. Turut hadir pula Pimpinan Pondok Pesantren Tarbiyatul Islamiyah, Camat Talang Ubi, Lurah Handayani, perwakilan Koramil, BKPRMI PALI, serta pengurus NU, Banom, wali santri, dan tokoh masyarakat setempat.


Dalam amanatnya, Drs. Kusmayadi menyampaikan apresiasi kepada para santri dan seluruh elemen Nahdlatul Ulama atas peran besarnya dalam menjaga moral bangsa dan menanamkan semangat cinta tanah air.


“Santri adalah penjaga moral dan penerus perjuangan kemerdekaan. Semangat juang santri harus terus hidup untuk mengawal Indonesia menuju peradaban yang maju, berkeadilan, dan bermartabat,” tegas Kusmayadi dalam sambutannya.


Pernyataan itu disambut takbir dan tepuk tangan para peserta apel yang tampak antusias. Bagi mereka, Hari Santri bukan sekadar seremoni, melainkan momentum memperteguh identitas diri sebagai bagian dari perjuangan bangsa.



Salah satu momen penting dalam apel ini adalah pembacaan Teks Resolusi Jihad oleh Dr. KH. M. Erlin Susri, S.Sos.I., M.Pd., yang mengingatkan kembali peran historis kaum santri dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.


Teks yang dibacakan dengan penuh semangat itu menggetarkan hati para peserta, mengingatkan bahwa perjuangan santri tidak berhenti pada masa lalu, tetapi terus berlanjut di era modern dalam bentuk jihad intelektual dan sosial.


Acara kemudian ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh KH. Imam Turmudzi. Dalam doanya, beliau memohon agar bangsa Indonesia senantiasa diberikan keberkahan, keselamatan, dan kekuatan untuk menjaga keutuhan serta nilai-nilai luhur perjuangan para ulama dan santri.


Suasana haru dan khidmat terasa saat lantunan doa menggema di halaman pesantren. Para santri menundukkan kepala, sebagian tampak menitikkan air mata, menyadari betapa besar tanggung jawab yang diwariskan oleh para pendahulu mereka.


Peringatan Hari Santri Nasional ke-10 Tahun 2025 di Kabupaten PALI ini bukan hanya menjadi ajang peringatan, tetapi juga momentum memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, pesantren, dan masyarakat.


Melalui kegiatan seperti ini, semangat kebersamaan dan nilai-nilai religius diharapkan semakin tumbuh kuat di tengah masyarakat PALI.


Dengan semangat “santri hebat, Indonesia bermartabat”, PCNU PALI berkomitmen untuk terus menanamkan nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil ‘alamin, memperkuat peran pesantren sebagai benteng moral, dan menjadikan santri sebagai agen perubahan dalam membangun peradaban bangsa.

Terkini