Iklan

Latest Post

Redaksi HITS PALI
Jumat, Desember 05, 2025, 21:29 WIB
Last Updated 2025-12-05T14:29:10Z
DaerahTrending

Longsor Nyaris Robohkan Rumah Warga di Talang Ubi Timur PALI, Tiang Teras Patah

Dua rumah warga terdampak cukup parah | Foto : ist

PALI, HP– Tanah longsor menerjang kawasan RT 01 RW 04 Kelurahan Talang Ubi Timur, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumsel, Jumat (5/12/2025) sekitar pukul 03.00 WIB. Longsoran terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut disertai angin kencang.


Dua rumah warga terdampak cukup parah. Longsor menghantam bagian dapur rumah Sukardi sepanjang sekitar 4 meter, yang sebelumnya ditopang beton penahan tanah. Sementara rumah milik Siti Nurhayati yang berada di samping tebing juga rusak. Tiang teras rumah patah akibat hantaman material longsor.


Terdengar suara keras, seperti dentuman beton pecah kena tiang teras rumah sampai patah,” kata Siti Nurhayati, yang mengaku panik karena ia dan keluarganya masih berada di dalam kamar saat kejadian.


Begitu keluar rumah, Siti melihat tumpukan tanah merah dan pecahan beton berserakan di teras. Ia dan keluarga langsung menyelamatkan diri karena khawatir ada longsor susulan. “Cemas dan takut. Kami langsung keluar rumah,” ujarnya berharap pemerintah membangun kembali beton penahan tanah di tebing sekitar rumahnya.


Pantauan di lapangan menunjukkan lokasi rumah warga memang berada di kawasan tebing curam sekitar 75 derajat yang berbatasan dengan lembah anak Sungai Lematang. Ada pula satu rumah lain yang pondasinya baru dibangun ikut terdampak.


Kepala BPBD PALI Ahmad Hidayat membenarkan kejadian tersebut. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” ujarnya.


BPBD telah menyalurkan bantuan berupa terpal untuk menutup area longsor agar tidak semakin tergerus hujan dan mengimbau warga yang tinggal di tebing curam lebih waspada saat hujan deras.


“Aspirasi warga soal dinding penahan tanah sudah kita laporkan ke dinas terkait untuk ditinjau,” kata Ahmad. Ia mengingatkan warga segera mengungsi jika ada tanda-tanda potensi bencana susulan.

Terkini