PALI, HPC – Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) membuktikan bahwa membangun UMKM tak melulu serius. Lewat Gebyar UMKM Simpang Limo bertema Bina, Bantu, Beli, pelaku usaha diajak naik kelas, sementara warga diajak senang-senang.
Berlokasi di Simpang Lima Pendopo, Kecamatan Talang Ubi, acara ini digelar selama 16, 17, dan 20 Desember 2025, menghadirkan UMKM, hiburan, hingga layanan gratis yang bikin pengunjung betah.
Tak cuma pamer jualan, Pemkab PALI juga meresmikan Rumah Kemasan UMKM dan Bengkel Koperasi. Dua fasilitas ini jadi “senjata baru” agar produk lokal tampil lebih kece, rapi, dan siap bersaing di pasar yang lebih luas.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM PALI, Raden Abdurrohman, menyebut UMKM kini tak cukup hanya enak rasanya, tapi juga harus menarik tampilannya.
“Sekarang bukan cuma soal rasa, tapi juga kemasan. Lewat Rumah Kemasan dan Bengkel Koperasi, UMKM PALI kami dampingi supaya naik kelas dan dikelola lebih profesional,” ujarnya.
Ia menegaskan, kegiatan ini sejalan dengan arahan Bupati PALI Asgianto ST, yang mendorong penguatan ekonomi rakyat dengan cara yang dekat dan menyenangkan.
“Konsepnya jelas: bina usahanya, bantu pelakunya, dan beli produknya. Jadi UMKM hidup, masyarakat senang,” kata Rohman.
Selama acara, warga dimanjakan dengan berbagai kegiatan unik, mulai dari lomba mewarnai dan menyanyi anak-anak, potong rambut gratis, vermak pakaian, pameran make up, pojok kopi gratis, hingga perakitan bola lampu.
Gebyar UMKM Simpang Limo pun menjadi ajang belanja, hiburan, sekaligus edukasi. Anak-anak berkreasi, orang tua berbelanja, pelaku UMKM naik kelas.
“UMKM kuat, ekonomi mutar, masyarakat tersenyum. Itu tujuan kami,” pungkas Rohman.
