Khamis, Disember 16, 2021, 09:06 WIB
Last Updated 2021-12-16T02:06:08Z
PALI

Lama Vakum,Seniman Kabupaten PALI Kembali Gelar Musyawarah

Musyawarah diikuti 37 Seniman dari lima kecamatan di kabupaten Pali



HITSPALI.COM,PALI --Dewan Kesenian Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) bangun dari ‘tidur panjang’. Setelah vakum kurang lebih dua tahun,wadah ini mulai menggeliat kembali setelah para pekerja seni menggelar Musyawarah Seniman di Ruang Rapat Sekda PALI,Rabu (15/12/21).

Dalam kesempatan ini, para seniman berembuk soal kerja-kerja kesenian ke depan sekaligus memilih figur penerus estafet kepemimpinan Dewan Kesenian Kabupaten PALI.

Plt. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) kabupaten PALI, Dharma, SE mengatakan bahwa pembentukan Dewan Kesenian merupakan instrusi Menteri Dalam Negeri nomor 5A tahun 1993.

“Dewan Kesenian dipandang sebagai salah satu lembaga yang mampu melakukan fungsi-fungsi pelestarian, pembinaan dan pengembangan kesenian dari berbagai ancaman modernisasi tersebut. Dan tentu akan dibutuhkan untuk perkembangan kesenian dan budaya di kabupaten PALI,” kata Dharma.

Menurut Plt Disbudpar PALI peserta musyawarah seniman,diikuti oleh para penggiat seni, sanggar tari, pemangku adat, budayawan, serta tokoh masyarakat.

“Kita berharap, adanya Dewan Kesenian di kabupaten PALI, bisa membantu pemerintah dalam mendata serta mengembangkan seni dan budaya yang ada di kabupaten PALI,” terangnya.

Sementara itu, Sekretaris Dewan Kesenian Provinsi Sumatera Selatan, Surono, SPd berpesan kepada pengurus Dewan Kesenian kabupaten PALI, yang baru terpilih untuk segera menyusun program kerja.

“Tentu yang tidak kalah penting, menyusun pengurus dan AD/ART sebagai keharusan dalam berorganisasi. Serta perlu diketahui bersama, tugas paling utama, adalah pendataan dan pemberdayaan terhadap penggiat seni,” pungkasnya.

Sementara itu Wakil Bupati PALI, drs. H. Soemarjono saat membuka Musyawarah Seniman Dewan Kesenian Kabupaten PALI,meminta kepada pengurus Dewan Kesenian yang baru terbentuk untuk langsung membuat program yang terukur,agar bisa langsung bersinergi dengan Pemerintah.

“Tentu Dewan kesenian harus mencerminkan dari berbagai komunitas, wilayah, berbagai macam budaya dan kultur. Sehingga semua pengurus harus memadukan satu kesatuan, maka akan menghasilkan keindahan. Itulah yang dinamakan seni,” tukasnya.

Dari hasil musyawarah, terpilih secara aklamasi Drs. Arpan Manaman, sebagai ketua Dewan Kesenian kabupaten PALI, periode 2021-2026. Diketahui Arpan Manaman merupakan mantan Camat.(dan)