PALI,Hitspali.com -- Pernah mengalami kerugian puluhan hingga ratusan juta saat berbisnis ayam potong,tak membuat Husni Thamrin,owner Hotel Nurthania patah semangat.Dirinya terus berusaha untuk mencapai apa yang Ia cita-citkan.
"Saat berbisnis ayam potong,sempat rugi sampai puluhan juta karena ayam potong yang seharusnya di panen malah mati semua.Bahkan sampai bingung mau buang kemana 17 kantong ayam itu,"Kata Husni Thamrin saat menceritakan awal ia memulai berbisnis ayam potong di Forum Cari Lokak yang di gagas oleh Research and Social Empowerment Institute (RESEI). Minggu (12/6/22) malam.
Bahkan menurut Husni Thamrin dirinya pernah begitu terpuruk saat merintis usaha ayam potong.Namun tak membuat dirinya patah semangat dalam berusaha.
"Intinya jangan mudah patah semangat,jalani saja dulu nanti pasti akan ketemu jalan kesuksesannya,"Kenangnya.
Sementara itu Effendi Abdussalam owner JNE PALI mengisahkan jika dirinya mengawali bisnis dari usaha tenda dan air isi ulang yang diberinama Diaf.
"Dulu di Kecamatan Talang Ubi cuma ada air isi ulang Cahaya Murni dan Diaf,"Kata pria yang pernah menjabat sebagai Kadisbudpar Kabupaten PALI ini.
Tak hanya bisnis air isi ulang,pembina RESEI PALI ini juga pernah menggeluti berbagai bisnis seperti jasa tenda untuk acara,barber shops sampai jasa pengiriman JNE.
"Usaha itu jangan pilih-pilih,namun kita juga harus riset terlebih dahulu.Kita lihat bisnis apa yang minim pesaingnya,"pesan Effendi Abdussalam.
Selain dua narasumber tersebut juga hadir plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Raden Abdur Rahman.
"Kami sangat mengapresiasi acara ini apa lagi sejalan dengan program Kujur PALI yang akan kami kembangkan di dinas koperasi dan UKM untuk kemajuan para pelaku UMKM di Kabupaten PALI,"ucapnya.
Acara yang di pandu oleh Teguh Estro penulis buku "menggugah kesadaran sosial ekonomi" tersebut diberi tema "Ngobrol semalam suntuk satu meja sama Toke PALI".Hadir dalam acara tersebut para pelaku UMKM se Kabupaten PALI,juga menghadirkan hiburan tembang PALI oleh Mang Madot juara dua Pekan Kebudayaan Daerah Sumatera Selatan Tahun 2022.(dan)
