 |
| Disbudapar Sumsel kembali menggelar Workshop Film (Foto : dok.Ridho) |
Palembang,Hitspali.com -- Dengan mengusung tema Film melintas batas era digital,Dinas Kebudayaan dan Pariwisata ( Disbudpar) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kembali menggelar Workshop perfilman di Hotel Swarna Dwipa, Palembang, Sumsel, Kamis (4/8/2022).
Acara yang di buka secara langsung oleh Plh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Megawaty dihadiri oleh 75 peserta dari 17 kota/Kabupaten di Sumatera Selatan.
Dalam sambutannya Plh kadisbudpar mengatakan,dengan digelarnya workshop perfilman ini diharapkan munculnya para konten kreator dengan film baru yang berasal dari kabupaten/kota se-Sumsel, karena agak terpuruknya dunia perfilman akibat pandemi covid-19.
“Akibat pandemi covid-19 pariwisata menurun dan melalui film-film inilah kita mengajak para konten kreator membuat film-film pendek yang mempunyai makna dan pesan terkait budaya daerah baik Palembang maupun kabupaten/kota lainnya di Sumsel sehingga menarik wisatawan untuk datang,” katanya.
Megawaty menjelaskan setelah workshop perfilman tahun 2022 ini, Disbudpar Sumsel rencananya akan mengadakan perlombaan untuk membuat film-film pendek.Oleh karena itu, ia menambahkan dengan workshop ini dapat membekali para konten kreator untuk memunculkan ide-ide yang kreatif dan tema dalam pembuatan film, sehingga subsektor perfilman bagian dari ekonomi kreatif dan budaya bisa terangkat.
 |
| Sekdin Disbudpar PALI Ida Martini,SP mendampingi Pance Creative di Workshop Film 2022 (Foto : dok.Ridho) |
"Dengan rencana perlombaan film-film pendek ini, kita menginginkan berdampak pada ekonomi masyarakat di Sumsel. Perlombaan film pendeknya akan dilaksanakan dalam waktu dekat setelah workshop ini,” jelasnya.
Sementara itu,Doddy Pangestu peserta dari Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mengucapkan terima kasih kepada Disbudpar Kabupaten PALI karena diberikan kesempatan untuk mewakili PALI di kegiatan ini.
"Selain kita mendapatkan ilmu dalam kegiatan ini,kita juga dapat saling kenal dengan penggiat Film yang ada di Sumatera Selatan,"ucap anggota Komunitas Pance Creative yang sudah menghasilkan dua Film pendek yaitu Masok Akal dan Sumpah Puyang.
Dodi berharap jika kedepannya kegiatan ini tak hanya di adakan di ibu kota provinsi saja,namun dilaksanakan juga di setiap Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan.
"PALI juga banyak memiliki penggiat film,itu bisa dilihat dari banyaknya konten-konten Youtoube yang berasal dari PALI dan kami juga berharap kedepannya kegiatan yang sama bisa di laksanakan di Kabupaten PALI,"harapnya.(red)
