Ahad, Oktober 22, 2023, 21:50 WIB
Last Updated 2023-11-01T11:12:21Z
DaerahTrending

Dekranasda PALI Gelar Pelatihan Kerajinan Tempurung Kelapa

Pelatihan diikuti oleh 6 peserta| Foto : dok.Dekranasda PALI


Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten PALI gelar pelatihan keterampilan dan kerajinan dari Tempurung kelapa bagi pengrajin di Kabupaten PALI, guna pengembangan peluang usaha di sektor ekonomi kreatif, pelatihan dilaksanakan di Balai Besar Standarisasi dan pelayanan jasa Industri Kerajinan dan Batik (BBSPJIKB) Yogyakarta, berlangsung dari 21 sampai dengan 25 Oktober 2023.


Ketua Dekranasda Kabupeten PALI Ir.Hj.Sri Kustina melalui ketua harian Brisvo Diansyah M, ST.,MM mengatakan kegiatan yang diikuti 6 peserta ini merupakan upaya untuk memperkuat kapasitas masyarakat dan penciptaan peluang ekonomi baru melalui keterampilan yang dimiliki.


Ketua Dekranasda PALI menyempatkan hadir dalam kegiatan tersebut | Foto : dok.Dekranasda


"Dari pelatihan ini, masyarakat dapat memiliki keterampilan mengolah limbah batok kelapa menjadi kerajinan bernilai ekonomis, sebagai peluang sumber pendapatan melalui daya kreatif dengan memanfaatkan bahan sederhana," ujar Kata Kata Brisvo Diansyah, saat membuka pelatihan, Sabtu (21/11/2023).


Pelatihan ini digagas melihat besarnya potensi kerajinan batok kelapa, dengan peminat dan harga jual yang terbilang tinggi. Dari sebelumnya limbah batok kelapa hanya digunakan sebagai bahan bakar memasak dan pembuatan batu bata, saat ini mampu disulap menjadi kerajinan tangan yang banyak dicari.Seiring meningkatnya keterampilan masyarakat dalam pembuatan kerajinan limbah batok kelapa, maka UMKM baru yang bergerak di sektor tersebut pun bisa tumbuh dan berkembang dalam mendorong kesejahteraan.


Pelatihan diikuti enam peserta | Foto : dok.Dekranasda PALI


"Saya berharap para peserta pelatihan nantinya dapat menyerap semua ilmu yang diberikan, terutama terkait keterampilan menganyam. keterampilan tersebut memiliki potensi dan peluang yang strategis untuk menjadi produk unggulan di kabupaten PALI."ujar pria yang juga menjabat sebagai plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten PALI.


Salah satu peserta pelatihan Riki Agusmara, menyampaikan terima kasih telah difasilitasi pada pelatihan ini, yang dinilai sangat bermanfaat dalam menumbuhkan daya kreatif dan keterampilan masyarakat untuk menciptakan peluang ekonomi baru.


Pelatihan dilaksanakan selama lima hari | Foto : dok.Dekranasda


Dirinya berharap adanya pembinaan dan pendampingan bagi para peserta agar sektor usaha kerajinan yang nantinya digeluti, bisa tumbuh dan berkembang dengan manfaat yang jauh lebih luas bagi masyarakat PALI.


"Karena kedepan, kami bercita-cita membentuk sebuah workshop kerajinan di PALI untuk membina generasi muda agar lebih produktif, sehingga hasil pelatihan ini memberi manfaat lebih luas guna mendorong peningkatan ekonomi masyarakat," tutur Riki.