![]() |
| Ilustrasi |
Prambatan, HPC - Kecelakaan yang melibatkan mobil angkutan batu bara dan pengendara roda dua kembali terjadi di Jalan Angkutan Batu Bara ABAB 8, Desa Prambatan, Minggu, 16 November 2025,siang.
Menurut keterangan warga, insiden terjadi saat mobil angkutan batu bara melaju dengan kecepatan tinggi. Di waktu bersamaan, korban yang masih anak-anak mengendarai sepeda motor kecil di jalur yang sama. Benturan pun tak terhindarkan dan menyebabkan korban mengalami luka. Ia segera dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat.
Tokoh muda Desa Prambatan, Muhammad Rizky Apriansyah, menyampaikan keprihatinan mendalam atas kejadian tersebut.
“Jalan angkutan batu bara di Desa Prambatan sudah lama menjadi jalur rawan. Ini bukan kejadian pertama. Anak-anak dan warga yang melintas, termasuk yang bekerja di kebun karet, harus mendapatkan jaminan keselamatan,” tegas Rizky.
![]() |
| Muhammad Rizky Apriansyah | Foto : dok.pribadi |
Jalur angkutan batu bara di wilayah tersebut memang kerap dikeluhkan warga karena padat, berdebu, dan sering dilewati kendaraan berat dengan kecepatan tinggi.
Insiden terjadi pada Minggu siang, 16 November 2025.
Lokasi kecelakaan berada di Jalan Angkutan Batu Bara ABAB 8, Desa Prambatan, Kecamatan Penukal, Kabupaten PALI.
Rizky mendesak pemerintah serta perusahaan angkutan batu bara untuk melakukan evaluasi menyeluruh. Ia mendorong pembatasan kecepatan, pemasangan rambu peringatan tambahan, serta peningkatan pengawasan di jalur tersebut.


