 |
| Sebanyak 20 peserta dari kalangan pemuda, barista muda, hingga pemilik kedai kopi asal PALI ikut ambil bagian | Foto : Dinkop dan UKM |
PALI, HPC – Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kembali mendorong lahirnya wirausaha muda lewat sektor ekonomi kreatif. Lewat Dinas Koperasi dan UKM, Pemkab PALI menggelar Barista Entrepreneur Class, pelatihan intensif lima hari yang berlangsung di Hotel Amaris Palembang.
Sebanyak 20 peserta dari kalangan pemuda, barista muda, hingga pemilik kedai kopi asal PALI ikut ambil bagian. Mereka dinilai punya potensi besar untuk masuk lebih dalam ke industri perkopian yang terus berkembang.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM PALI, Raden Abdurrohman, mengatakan pelatihan ini dirancang tak sekadar mengasah kemampuan meramu kopi, tetapi juga membangun pola pikir kewirausahaan.
“Industri kopi bukan cuma gaya hidup, tapi peluang ekonomi besar. Kami ingin pemuda PALI bukan hanya mahir brew kopi, tapi juga siap bersaing dan berinovasi,” ujarnya, Senin (8/12/2025).
Tak hanya materi kelas, peserta diajak melihat langsung proses roasting hingga pengemasan di Palembang Training Center Kopi Sriwijaya. Pengalaman lapangan ini dinilai penting agar peserta memahami alur bisnis kopi secara utuh.
Pelatihan menghadirkan tiga pemateri, yakni Ella Rosita dari Kopi Sriwijaya, Alvein Damar dari Indonesia Brand Activist Network, dan Dea Anggraini selaku HR Trainer Hospitality. Materi meliputi teknik barista, branding, pelayanan prima, hingga strategi membuka bisnis kopi berkelanjutan.
Pemkab PALI berharap program ini melahirkan pengusaha muda yang mampu menciptakan lapangan kerja baru di daerah.
“Kami ingin peserta tidak berhenti sebagai barista, tapi naik kelas jadi pengusaha kopi. Pemerintah akan terus memfasilitasi peningkatan kapasitas UMKM,” tegas Rohman.
Langkah ini disebut sejalan dengan meningkatnya minat generasi muda terhadap dunia kopi serta upaya memperkuat ekonomi kreatif di PALI.
