Jumaat, Mei 29, 2020, 14:42 WIB
Last Updated 2020-05-29T07:43:08Z

Mengenal Hari Lanjut Usia Nasional





Hari Lanjut Usia atau Hari Lansia Nasional selalu diperingati pada 29 Mei setiap tahunnya. Ditetapkannya hari tersebut sebagai perayaan nasional merupakan bentuk kepedulian dan penghargaan terhadap kaum lansia.

Dilansir dari Kumparan Pemerintah menetapkan tanggal Hari Lanjut Usia Nasional sejak 29 Mei 1996, tepatnya oleh Presiden Soeharto di Semarang, Jawa Tengah. Namun penetapan ini bukan tanpa alasan. Ada sejarah di balik pemilihan tanggal tersebut.

Semua bermula pada 29 Mei 1945, di mana Dr. Radjiman Wedyodiningrat yang sudah lanjut usia dan paling sepuh dipilih sebagai ketua Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Dr-radjiman-w.jpg
Dr Radjiman Wedyodiningrat. Foto: Wikipedia

Dr. Radjiman dikenal selalu melaksanakan tugasnya dengan baik, berbekal pengalaman juga pandangannya yang luas. Bahkan, Dr. Radjiman muda pernah ikut bergabung mendirikan Boedi Oetomo dan sempat duduk sebagai ketua.

Meski lanjut usia, Dr. Radjiman tetap memberikan cerminan kepribadian yang luhur agar menjadi teladan baik bagi generasi penerus. Pemilihan tanggal 29 Mei sebagai Hari Lanjut Usia Nasional untuk mengenang dan menghormati jasa Dr. Radjiman.

Di tahun 2020, perayaan Hari Lanjut Usia Nasional dirayakan dengan kampanye untuk mensosialisasikan pentingnya kesehatan usia lanjut. Kegiatan tersebut dipelopori Kementerian Kesehatan dengan mengusung tema “Negara Hadir untuk Lanjut Usia” dan sub tema yaitu “Keluarga Sayang Lansia, Keluarga Bahagia”.

Bahkan, akan ada serangkaian kegiatan yang dihadirkan Kemenkes. Salah satu topik yang diangkat merupakan isu terkini yaitu tentang pelayanan kesehatan untuk lansia di tengah pandemi COVID-19. Mengingat, orang-orang berusia lanjut lebih rentan terkena penyakit atau virus yang berbahaya.

Rencananya akan ada webinar, teleconference bersama Menteri Kesehatan, peluncuran “Rencana Aksi Nasional Kesehatan Lanjut Usia 2020-2024”, hingga kampanye lomba foto atau video melalui media sosial.


Sumber : Kumparan