 |
| Pengumuman ini tertuang dalam surat resmi yang ditandatangani Sekda PALI | Foto : istimewa |
PALI, HPC - Dunia per-sekolahan di Kabupaten PALI lagi geger. Pemerintah Kabupaten PALI resmi mengumumkan gerakan nasional paling “mendebarkan” akhir tahun: Ayah Wajib Ambil Rapor Anak ke Sekolah.
Pengumuman ini tertuang dalam surat resmi yang ditandatangani Sekda PALI, Kartika Yanti, pada 8 Desember 2025. Isi suratnya tegas: para ayah harap bersiap mental dan pakaian terbaik untuk menghadapi wali kelas.
Gerakan ini buntut dari Surat Edaran BKKBN RI yang mendorong ayah lebih aktif dalam urusan pendidikan anak. Artinya, tidak ada lagi alasan pamit “ada meeting”, “lagi di luar kota”, atau “motor lagi dipinjem tetangga”.
Seluruh kepala sekolah diminta menyesuaikan jadwal pengambilan rapor agar para ayah bisa hadir dengan formasi lengkap—mulai dari gaya rambut rapi, wajah penuh harapan, hingga senyum was-was menunggu nilai matematika.
Warganet langsung ramai mengomentari, sebagian ayah mulai latihan “muka tegar”, sementara para ibu tampak lebih santai dari biasanya.
Salah satu komentar viral:
“Semoga nilai anak bagus. Kalau nggak, ayahnya yang dipanggil BK.”
Yang jelas, semester ini bakal penuh momen mengharukan, menegangkan, tapi juga kocak karena untuk pertama kalinya, ayah resmi diperintahkan negara untuk ambil rapor!
