 |
| Ilustrasi |
PALI, HPC - Unit Reskrim Polsek Talang Ubi lagi-lagi menunjukkan bahwa mereka nggak cuma cepat, tapi juga sigap kayak habis minum kopi tubruk.
Rabu malam (10/12/2025) sekitar pukul 23.00 WIB, tiga orang diduga kuat sebagai “tim pengangkut sawit ilegal” berhasil diringkus di Kebun Divisi 5 PT Suryabumi Agrolanggeng, Desa Simpang Tais, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI.
Ketiga terduga pelaku, berinisial EF (44), YS (20), dan YA (33), kedapatan membawa 70 tandan buah sawit, lengkap dengan alat tojok dan dua unit mobil seakan lagi siap-siap buka “lapak sawit midnight sale”.
Penangkapan ini merupakan tindak lanjut dari LP/B-69/XII/2025, setelah security perusahaan menemukan mobil pickup mencurigakan bermuatan sawit.
Dua security Rio Arpah dan Choerul Amirullah melihat mobil itu dan langsung melakukan “interview mendadak”. EF dan YS mengaku buah itu milik YA, namun setelah dicek, ternyata lokasi pengambilan buah bukan dari lahan mereka melainkan dari lahan perusahaan.
Asisten Divisi 5, Ardian, langsung melapor ke Polsek Talang Ubi.
Kapolsek AKP Ardiansyah pun memberi komando kepada Panit I Reskrim IPDA Indapit dan Tim Elang. Hasilnya? Tim Elang terbang rendah malam itu dan sukses menangkap para terduga pelaku beserta barang bukti.
 |
| Ketiga terduga pelaku, berinisial EF (44), YS (20), dan YA (33), | Foto : Ferry |
Kerugian perusahaan ditaksir Rp 5.400.000, atau setara uang jajan sebulan kalau kamu boros.
Setelah gelar perkara, status kasus resmi naik ke tahap penyidikan. Ketiganya juga telah ditetapkan tersangka dan dijerat Pasal 363 KUHP dan/atau Pasal 480 KUHP jo Pasal 55 dan 56 KUHP. Intinya, bukan pasal yang enak dibaca sambil nyemil.
Kapolres PALI AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait melalui Kapolsek Talang Ubi menyampaikan:
“Kami tidak akan memberikan ruang bagi para pelaku kejahatan. Lapor—langsung gas! Area rawan pencurian juga terus kami perketat.”
Beliau juga mengapresiasi performa Tim Elang yang begitu cepat tanggap mungkin lebih cepat dari notifikasi flash sale.
“Kecepatan anggota dalam mengungkap kasus ini menunjukkan komitmen Polri menjaga keamanan. Semoga sinergi perusahaan, masyarakat, dan kepolisian makin solid.”
